PANCARAN CAHAYA SURGAMU

wahai kekasih...
adakah kau tahu rindunya hasratku untuk mendekapmu
aku disini tersesat dalam lautan hatimu
membuatku tenggelam dalam lamunanku

kau pancarkan cahaya indah yang sulit untuk kujangkau
hingga aku tak bisa melihatmu dgn penglihatan perseptual semata
aku hanya bisa melihatmu dari jauh
memandangmu dengan keindahanmu

kau sinari duniaku dengan cahaya dirimu
hingga aku tak sanggup menjauh dari keindahanmu
kau membawaku dari kegelapan yang kelam
menuju sebuah kehidupan yang baru

selamatkan aku dari rindu yang menengelamkanku
wahai kekasih hatiku
Category: 0 komen

KETULUSAN HATI

sesuatu yang tak bisa diucapkan
jangan dipaksa untuk diucapkan

sesuatu yang tak bisa diucapkan
sebaiknya dimengerti saja

karena masih banyak makna yang bisa kita rangkai
lewat sebuah ketulusan hati

maka berdirilah disampingku
dan terangi setiap jalanku

seperti Adam menerangi Hawa nya
seperti aku, yang tulus mencintaimu
(diambil dari buku katakan cinta)
Category: 0 komen

AKU TAK PERNAH BERPALING

ketika musim memajang rindunya pada hujan
ada sebongkah cemas yang tak bisa kuucapkan
aku hanya ingin memelukmu dari senja hingga subuh tiba

setapak demi setapak
kudaki jalan terjal kerisauan
saat tiba di persimpangan
ingin kutanggalkan segala ragu dan rasa bosan

ooo,
betapa kebimbangan telah berubah menjadi labirin
menjadi lingkaran tanpa celah

tapi catatlah olehmu, tentang satu kepastianku
'aku tak pernah berpaling darimu'
Category: 0 komen

INDAH SORE ITU

indah sore itu
bukan pada matahari senja
yang berwarna jingga


indah sore itu
bukan pada biru samudera
di batas cakrawala


indah sore itu
adalah hitam rambutmu
yang buat aku terpana


indah sore itu
adalah biru matamu
yang memancarkan pesona

indah sore itu
adalah kamu, cinta...!
Category: 0 komen

Antara Malam Dan Pagi

Wahai kekasih…..
Kala mentari tenggelam
Rembulan ganti bertahta
Sunyi senyap yang kembali menyapa
Di susupi bayang-bayang dirimu
Adakah engkau mengerti hatiku?
Wahai kekasih…..
Meski bayang-bayangmu enggan berpaling
Dari pelupuk mata ini,
Namun…..
Wujudmu jualah yang kunanti
Temani kesendirianku
Membelah malam
Menyingkap tabir esok nan cerah
Wahai kekasih…..
Kubutuh kepastianmu dalam
Dinginnya malam
Yang remukkan tulang
Wahai kekasih…..
Meski fajar telah terlukis di ufuk barat
Aku tetap setia menunggu
Suntuk-lantuk penuh cemas
Jawab apakah kau gerangan
Category: 0 komen

Mengenai Saya

Foto saya
i just wanna be my self

Pengikut